Aku pernah dengar bahwa 99 jalan rizki itu diperoleh melalui dagang. Akhirnya lebaran kemarin kubulatkan tekadku,dengan modal duit dan modal nekat, ku putuskan mulai belajar berdagang baju batik dan sandal. (Biasa..julan musiman, kalo lebaran kan musim orang beli baju baru).hehe..
Bicara untung, alkhamdulillah...meski tak begitu banyak tapi aku syukuri, yang terpenting aku bisa dapat ilmu dari hasil uji cobaku.
Contohnya??
Contohnya ilmu menghadapi customer, ilmu cara memanage keuangan dagang, dan product knowledge. begitulah..
Berbekal pengalaman kemarin, aku jadi semakin tertarik dengan dunia perdagangan. Aku ingin mencontoh bagaimana Rosulullah jualan.
Akhirnya aku menemukan jawaban kenapa Rosulullah berhasil dalam berdagang. Buat yang mau tahu, ni aku share..
1. Aspek Profesionalisme.
Beliau belajar ilmu2 yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan. Beliau tahu pusat2 perdagangan jazirah arab dan karakter tiap2 pusat perdagangan itu. Mempelajari situasi pasar bahkan budaya dan etika setiap tempat sehingga menjadikan beliau seorang yang ahli (profesional).
Beliau mengembangkan Total Quality Management (TQM). ini adalah suatu pola management terpadu yang berbasis memberi pelayanan yang terbaik dan kepuasan bagi semua pelanggan (Good service and satisfication for all customer), baik dalam hal mutu barang, pengemasan, pelayanan, pengiriman, semua betul2 di orentasikan untuk kepuasan pelanggan. Barang cacat diberitahukan itu cacat sehingga tidak merasa dibohongi.
2. Adannya visi transendental berupa kesadaran bahwa segala yang dilakukan pada hakikatnya adalah sebagai sarana beribadah kepada Allah, yaitu sebagai abdun (beribadah).
Two thumbs up, semoga aku bisa mencontoh beliau.amin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar